Ayo rame-rame ke Mangunan

Jika anda seseorang yang supersibuk, dan penat dengan bermacam - macam aktivitas kantor yang padat, serta butuh suasana yang sejuk segar, tidak salah kalau anda pergi ke kebun buah Mangunan, yang terletak di wilayah Imogiri Bantul. Kebun yang terletak diatas bukit Imogiri ini memiliki kesejukan yang lumayan bisa membuat kita rileks, dan selalu melupakan pekerjaan kita ;). kebun yang di kelola oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bantul ini juga di lengkapai berbagai sarana untuk menunjang aktivitas, salah satunya adalah fasilitas penginapan dan aula, yang bisa kita sewa untuk kegiatan kegiatan outbond ataupun kegiatan wisata lainnya. 

Saya, adalah salah satu yang takjub akan keindahan yang ditawarkan oleh kebun buah Mangunan ini, berawal dari rencana perkumpulan pemuda di kampung saya ( saya emang anak kampung :)) yang akan mengadakan kegiatan di luar, atau bisa dibilang outbond, karena berbagai pertimbangan maka dipilihlah beberapa tempat yang menurut kami masuk dalam daftar pertimbangan ( yaumul hisab sajake..pake timbangan ). Maka kami memutuskan untuk mensurvei tempat yang akan kami pake dalam kegiatan pemuda di kampung kami, dan dipilihlah Mangunan sebagai tempat survei yang pertama. Hari libur Imlek kemaren adalah pilihan kami untuk survei lokasi, karena kalau bukan hari libur, kami sering kucing - kucingan mencari teman dengan kesibukan masing - masing. akhirnya berangkatlah kami ber lima ke kebun buah Mangunan. Dalam perjalan ke sana mungkin tidak terlalu ada yang berkesan, tapi ketika memasuki desa Imogiri, dan jalan sudah mulai naik bukit, mata kita akan disuguhi pemandangan yang bikin kita bilang : "waw..."'...jalan lagi..."waw lagi "...dan " waw....lagiii", memang, jalannya agak curam, dengan tanjakan- tanjakan tajam dan belokan -belokan dangdut membuat kita harus ekstra hati- hati dalam menjalankan kendaraan kita. Kebetulan kemaren saya dan teman-teman naik motor, jadi bisa melihat secara langsung pemandangan, dan merasakan langsung sejuknya udara. Kami sempat tanya sana - sini waktu sudah dia atas bukit, karena jalan tidak terlalu ramai dan lumayan sepi..( takut kalo kita diculik..hehe).

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu jam, dengan cucuran keringat lagi berdarah-darah, dan berliur-liur (weks..berliur kaya a*j**g aja ) kami sampai di tempat pembuangan akhir..llho????

Kami sampai di kebun buah Mangunan..dan " waw.....", setelah masuk pintu gerbang dengan membayar lima ribu rupiah.  Setelah memarkir kendaraan, karena tujuan semula kami adalah untuk survei, maka kami menghubungi pihak pengelola disana untuk mendapatkan informasii. Haha hihi dengan pihak pengelolapun terjadi, dan setelah mendapatkan info yang cukup kami lanjutkan dengan bertualang. Kita bisa bertualang di taman buah ini dengan menggunakan kendaraan atau jalan kaki..kalo yang tidak mau capek ya silakan gunakan kendaraan, tapi kalo yang suka petualangan, pasti memilih jalan kaki..kami di pilihan kedua, jalan kaki..

Emang sudah bawaan lahir kalo tempatnya sejuk dan panoramanya indah, dengan semangat 45, 46, 47..kami menaiki puncak bukit, yang terdapat aula di atasnya, dan ternyata ada kegiatan disana...dari atas bukit bisa dilihat pemandangan nan elok dan pastinya gak rugi capek - capek jalan sampai atas bukit.. Berhubung saya  dan teman - teman tidak membawa kamera, tapi kekuatan narsis tetap merasuki jiwa ini, maka hp pun jadi hehehe....

sambil menikmati keindahan dari atas bukit, di tempat ini juga tersedia jajanan yang sidikit bisa mengganjal perut, seperti siomay, es dawet atau es campur, dan beberapa makanan ringan.dan saya pun tertatik dengan jajanan itu...hehe maklum laper..tentunya tanpa kaki diatasnya ya..

saat itu aula diatas lagi ada kegiatan untuk anak-anak karate, maka suasananya jadi lumayan rame, tapi tetap tidak mengurangi keindahan kok, dan saya sempat ngobrol dengan beberapa  anak peserta latihan karate yang sedang makan siang, ini mereka..

 sengaja deket-deket yang lagi makan, berharap dikasih...tapi ternyata mereka tetep cuek...hehehe...

 

puas menikmati keindahan di puncak bukit, saya mencari sisi lain dari taman buah ini..dan ini dia sisi lain dari taman buah Mangunan 

 

setelah berpuas - puas menikmati keindahan, saya dan teman-teman memutuskan untuk pulang, karena hari sudah mulai sore, pokoknya saya tidak kapok datang kesini lagi ....sayangnya, kemaren tidak ada satu pohon yang berbuah, baru pada berbunga, jadi saya tidak menikmati buah ditaman buah...sungguh ironis...hayah..hehehe.

Bagi anda yang belum pernah datang kesini, saya sarankan untuk datang, dan nikmatilah bersama keluarga, teman, teman dekat, teman dekat sekali, atau bahkan musuh anda, niscaya anda tidak jadi musuhan disini..hehe. Untuk menjangkau lokasi Taman buah Mangunan, cukup mudah, dari arah kota Jogja anda tinggal jalan ke arah selatan menuju jalan lingkar selatan ( Ringroad Selatan ) nanti setelah menemukan simpang empat Terminal Giwangan anda langsung mengarah ke selatan menelusuri jalan Imogiri, lurus saja sampai menuju pasar Imogiri masih lurus, lalu ada belokan ke kiri arah makam raja dan seniman, anda ikuti saja jalan itu sampai menemukan pertigaan besar arah ke kanan, dan disitu ada papan desa wisata Karangtengah. Ketika anda sudah berhasil menemukan jalan itu, berarti tinggal mengikuti jalan tersebut, yang akan mengantarkan anda ke Kebun buah Mangunan. Sudah banyak kok papan atau petunjuk ke arah kebun buah, selanjutnya..terserah anda..hehehe

model dadakan

Kadang-kadang ketika kita mengurus sesuatu, biasanya kita disuruh nunggu dengan waktu yang kadang cepat dan kadang agak lama sampai lama sekali. nah untuk mengurangi stres akibat nunggu yang lumayan lama biasanya saya iseng - iseng memotret sesuatu yang ( sebenarnya tidak menarik ), tapi daripada saya BT, mendingan foto - foto sendiri dengan obyek - obyek yang gak jelas maksudnya..hehehe..ada beberapa foto hasil jepretan dari kamera hp saya,,dan ketika diamati hehe..bisa juga bercerita..

gambar diatas diambil sewaktu saya sedang makan siang dengan temen-temen kantor, karena menunggu terlalu lama pesanan kami, akhirnya keisengan saya kambuh dengan sendirinya, jadilah mereka itu ( saus, sambal, dan kursi ) model dadakan yang tak mau dibayar..selain menunggu di tempat makan, ada tempat - tempat lain yang menjadi model dadakan saya, seperti jepretan - jepretan seperti ini..

    

 yah itulah beberapa gambar yang saya ambil di tempat - tempat umum, layanan publik, tapi ada beberapa lagi yang emang sengaja saya ambil di waktu senggang kerjaan,,dimana lagi kalo buka di tempat kerja,,,hehe, maklum kadang kerjaan tak berhenti, tapi pas ada waktu senggang, maka ide iseng muncul dengan sendirinya dan cepret...berhasil...

begitulah gaya - gaya model jaman sekarang,,mereka ( para model ) sangat alami dalam pemotretan,,,,ada yang mau jadi model????hehehe...ato mungkin ada yang kenal dengan tempat - tempat tersebut????

rame tapi sepi

Hari minggu kemaren, saya dapet undangan nikahan temen pelatihan, karena tanya sana sini yang dapet undangan cuma dua orang, kuhubungi temenku via pesan singkat, karena waktu itu ( sabtu malem ) lagi ke dokter gigi untuk cabut gigi,,,,ketahuan deh kalo giginya bolong. dari pesan singkat temen, jawabnya " lho bukannya udah minggu kemaren?"...hah???saya malah bingung, orang undangannya baru minggu besok kok malah udah minggu kemaren, hmmm, ya sudah tak jawab sekenanya kalo undangannya baru minggu besok,..dan habis tu gak ada balesan dari temenku,,,dan kupikir, ah besok barengan aja, karena aku juga belom tahu tempatnya, kalo nyasar kan lebih enak kalo ada temennya..:p

Pas hari Minggu, karena undangan masih jam 11.00 maka nyantai dulu dirumah sambil bantu bersih bersih meja makan :p..dan tak terasa sudah jam 10.30, kalo begitu mandi dulu ah biar gak telat..hehe,,kaya mo sekolah aja pake telat segala..habis mandi, jrreeeeeng...ada pesan masuk ke hp, dan ternyata dari temenku yang tak ajak barengan, temenku bilang gak bisa dateng karena ada barengan acara...hah????????akhirnya dengan siapnya saya pergi ke kondangan temen sendiri, dengan berbekal peta yang kupotong dari undangan dan dengan sepucuk amplop berisi..hehe..

Tidak terlalu sulit emang, mencari tempat nikahan temenku itu, karena ternyata deket dengan jalan raya, trus masuk gang dikit dah nyampe... akhirnya saya masuk dengan gagahnya, setelah masuk dan clingak clinguk sana sini kok gak ada yang kenal sama sekali, selain pengantin ceweknya,,ah cuek saja, pikirku..maka aku masuk dan bersalaman dengan pengantinnya. Pas didalam mo salaman dengan pengantin aja masih nunggu ada yang foto-foto, dan giliran saya untuk bersalaman datang juga, habis itu langsung menuju tempat makan yang sudah di sediakan di sebelah kanan panggung pengantin. 

Setelah ambil ini itu sesuai selera perut, akhirnya saya cari tempat duduk, walopun standing party, saya tetap saja mencari tempat duduk, maklumlah ajaran dari orok, sebaiknya makan sambil duduk,,,hehehe. lha ini kok dapet tempat duduknya di belakang deket pintu keluar, mana ngelewati tamu tamu lagi...hmmm, pasang tampang cuek ajalah..sudah dapet tempat duduk dan siap mak,,,,,,an.......lha???????????aku lupa gak ambil sendok..hahahaha...sebenernya pengen cuek mo gak pake sendok tapi tar cuci tangannya dimana?hehe, mo gak jadi makan, tar dikira sombong, dah ambil makan kok gak dimakan....akhirnya dengan pasang muka tak bersalah saya menyeberang lagi diantara tamu dengan membawa sepiring makan utuh ke meja makan lagi..dan hup, ya saya sudah dapet sendok, dan saya harus melewati tamu - tamu itu lagi....( mungkin dikira model pramu saji ya ) hehehe...akhirnya saya bisa makan,..dengan diiringi lagu lagu dari mbak - mbak penyanyi kondangan itu...sampe saya tidak sadar kalo ibu-ibu yang di dekat saya mau keluar tidak bisa karena terhalang oleh kaki saya,,hahaha,,,

banyak jalan mencari rupiah..

Pagi - pagi pas berangkat ke kantor biasanya saya cuek dengan beberapa hal di jalan, ato di pinggir jalan. Tapi hari rabu kemaren saya sedikit ,memperhatikan beberapa hal salah satunya adalah penjual koran, mereke ( para penjual koran ) yang kebanyakan berjualan di lampu merah bervariasi dalam menawarkan 'jajanannya'  ( koran-red)

•  Berteriak : ' koran - koran '......'koran - koran'......dst..

menurutku menjual dengan cara ini biasa saja, toh orang yang lewat atau yang berhenti di lampu merah tau kalo dia itu jualan koran, gak mungkin kan pembeli bilang : " bang beli baksonya bang...";p, dan setelah orang membeli koran yang mereka jajakan pasti akan bertanya lagi : " berapa bang? ".....jadi, orang yang membeli harus mempersiapkan uang yang kemungkinan tidak pas. misalkan harga Rp. 1.000 kalo uangnya ternyata Rp 2.000an maka harus menunggu kembalian dan itu butuh waktu untuk mencari kembalian...belom lagi kalo lampu sudah menyala ijo..bisa bisa di klakson dari belakang dengan kerasnya...( itu kalo pas di pagi hari...karena umumnya orang baca koran di pagi hari )

•    Diem aja sambil menjajakan keliling

berdagang koran dengan cara ini sebenarnya cukup menghemat tenaga, maklum mereka jualan koran kan dari pagi ( maksudnya pagi hari mereka harus sudah mengambil koran untuk kemudaia di jajakan, ya kalo udah sarapan di pagi hari, kalo belum kan masih laper...apalagi suruh teriak teriak di keramaian jalan raya...lemes dah...makanya, orang yang berdagang koran dengan cara seperti ini bisanya sudah membawa daftar harga yang diletakkan di depan dagangannya sambil mengelilingi para pengguna jalan yang sedang menunggu di lampu merah. jadi yang beli juga dah tau kalo harga tu koran segini atau segitu..tinggal bilang aja : " bang koran bang ...". pasti tu mas - mas yang jualan sudah langsung ngacir menghampirinya..dan kita bisa langsung membayarnya dengan uang yang sudah kita persiapkan.

•  Teriak harga : " seribu...seribu.......seribu..seribu..."

cara ini lumayan unik, karna orang akan penasaran dengan suara yang kenceng dari yang jualan koran, ditambah suara bising kendaraan,...pas yang jualan kliatan baru sadar : "...ooo koran to.." kirain mobil seharga seribu...:p. jadi kalo kita mo beli korannya kita langsung bisa mempersiapkan diri dengan uang seribuan dan melambaikan tangan bak putri indonesia ke arah yang jualan, dan mereka akan dengan senang hati menghampiri kita.

 

ini yang dibahas yang perorangan ya, bukan pake kios dan sebagainya...kalo itu kan emang udah ada di kios tinggal nunggu pasien dateng, kalo ada yang beli ya baru nglayani kalopun belom ada yang beli yang ditinggal melakukan hal - hal lain mungkin. gambar tu kayaknya saya kenal dijalan mana..hehe,,,

kalo yang seperti ini rasanya saya kok kurang setuju ya.....

dengan alasan apapun sebenarnya mereka itu kan masih anak usia sekolah, yang seharusnya mendapatkan pendidikan ...atau mereka jualan seusai sekolah????atau malah mereka tak sekolah karena takut???..coba baca headline koran yang dibawa anak2 tersebut...

matahari

yups..Halo Matahari, siang itu pas di kantor sedang ada cara peresmian mushola baru, kami sekantor belum menyadari adanya fenomena alam ini, setelah selesai pengajian untuk peresmian mushola, barulah kami sadar kalo diatas langit sana terdapat matahari...lho???hehehe...bahwa diatas sana matahari sedang dikelilingi oleh pelangi...lebih tepatnya cincin pelangi.
hhmmm indah memang, cm kalo mo motret butuh perjuangan tinggi, karena silaunya matahari bikin kita merem melek, ni pas motret juga cuma kamera aja yang ngadep ke atas, asal jepret aja, soalnya ya itu tadi silau..alhasil tidak terlalu buruk hasil jepretanku..hehehe,memang aku ini fotografer handal....ngak ngak ngak..ngik!
kalo masalah pertanda, aku tidak mengerti itu pertanda apa, yang jelas itu adalah fenomena alam,kalo mau dikaitkan dengan pertanda, ya yang baik baik ajalah...misalkan pertanda mau dapat rejeki, mau dapet jodoh (yang belom dapet jodoh), atau mau dapet warisan...:D

bersama

saat yang indah adalah saat kita bersama..

saat yang lebih indah adalah saat kita berpisah..

dan saat yang paling indah adalah saat kita bertemu kembali..

beberapa hari yang lalu kami sekantor mengadakan foto bersama, yang tujuannya tak lain dan tak bukan untuk mengenang kebersamaan, karena ada salah satu teman kami yang akan pindah kerja ke negeri antah barantah Jakarta. 

Demi mewujudkan keinginan terakhirnya ( kayak mo dihukum mati aja ) kita sepakat untuk membuat foto bersama, dan hasilnya....dapat anda lihat sodara - sodara..begitulah tingkah polah kami di kantor kalo sedang foto. tapi sayangnya itu tidak lengkap semuanya ( karena beberapa teman masih harus mengejar pekerjaan yang lari kesana kemari ).

Sekarang, pas aku nulis ini teman kami sudah pergi..mari kita kenang kawan,hiks...lho??kok jadi melow gini.

sebenarnya dia belom pergi ke negeri seberang menjadi TKW, masih ada di rumah dengan imutnya memanjakan diri dengan menjadi seksi kebersihan ( karna kalo dirumah malah suruh bersih bersih rumah ) hehe..

biar bagaimanapun kita pernah bersama....dan kebersamaan itu akan menjadi kenangan..

sssttt...mo tau yang mo pergi???dan hasilnya adalah...jreng...jreng...jreng...jreng....

ini dia pelakunya ...

ada yang kenal dengan dia????hehe..